Membuat Website Sekolah Dengan Bootstrap

Membuat Website Sekolah Dengan Bootstrap

Apakah Membuat Website Sekolah Bisa Gratis Alias Tanpa Bayar ?

Membuat website gratis bisa dilakukan dengan cms gratisan yaitu blogspot.com dan wordpress.com. Kelemahannya yaitu alamat website harus ditambahkan subdomain nama cmsnya.

Karena gratis maka kita tidak bisa mengcustom. Sebetulnya blogspot.com atau wordpress.com ditujukan untuk websie berbentuk blog.

Jadi modal utama untuk membuat website yaitu domain dan hosting. Supaya kita bisa membuat alamat website sesuai keinginan, seperti : smk46jakarta.sch.id.

Cara Membuat Website Sekolah dengan HTML

Sebelum memulai penulisan kode HTML, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Pertama-tama, kamu harus tahu apa saja elemen yang biasanya ada dalam sebuah website sekolah, seperti informasi tentang sekolah, program pendidikan, dan kontak. Selain itu, siapkan juga gambar-gambar atau media lain yang akan ditampilkan di website, seperti foto sekolah atau logo.

Setelah semua persiapan selesai, kamu siap untuk mulai menulis kode! Website sekolah yang sederhana sebenarnya tidak memerlukan banyak hal yang rumit, kok. Cukup dengan HTML, kamu sudah bisa membuat website yang cukup informatif dan mudah dinavigasi oleh pengunjung.

Langkah 1, Install WordPress

Untuk melakukan install wordpress, kamu bisa baca tutorial nya di Cara Install WordPress Melalui Softaculous.

Jika kamu sudah berhasil menginstall wordpress, sekarang saatnya untuk membuat tampilan website agar profesional dan sesuai dengan sekolah kamu.

Pilih Platform Website

Untuk membuat website, ada beberapa platform yang bisa mempermudah kamu. Disini saya menyarankan penggunaan WordPress. Kenapa WordPress?

WordPress adalah platform CMS pembuat website yang paling banyak digunakan dan populer. Diketahui dari W3Techs mengatakan 40,1% website di dunia menggunakan platform ini.

Ada berbagai alasan kenapa WordPress menjadi platform CMS yang paling banyak digunakan, diantaranya karena proses instalasi dan pembaharuan yang mudah dilakukan, mudah dipelajari, fleksibel untuk berbagai kebutuhan pengguna, menyediakan berbagai macam tema, plugin dan tentunya platform ini dapat digunakan secara gratis.

Oleh karena itu, WordPress menjadi platform yang paling tepat untuk membuat website sekolah. Bagaimana cara menggunakannya? Baca selanjutnya dibawah ini.

Langkah 4, Install plugins

Pada dashboard wordpress pilih Plugins lalu Add New. Ketik plugin yang kamu inginkan pada kolom search plugins, apabila sudah menemukan plugin yang sesuai, klik tombol Install Now, lalu klik Activate.

Jika kamu bingung dalam menentukan plugin yang tepat untuk website sekolah, berikut beberapa rekomendasi plugin beserta fungsinya:

Untuk menyediakan formulir yang dapat digunakan pengunjung website untuk meninggalkan pesan atau pertanyaan.

Untuk memfilter segala tulisan pengunjung website yang dimasukkan ke dalam kolom komentar dan formulir dari spam. Dapat diintegrasikan dengan Contact Form 7.

Untuk menampilkan gambar atau foto seperti fasilitas-fasilitas sekolah maupun berbagai aktivitas yang ada di dalamnya

Untuk menampilkan agenda kegiatan seperti mempublikasikan jadwal acara sekolah atau kalender akademik dalam beberapa opsi tampilan.

Untuk menampilkan peta lokasi sekolah di website dengan mudah.

Cara Mendapatkan Ebook

Bagaimana cara mendapatkan ebooknya ?

Klik tautan berikut untuk melihat testimoni, materi lengkap, website yang sudah berhasil dibuat oleh para pembelajar, dan lain sebagainya.

Langkah 3, Install Tema Wordpress

Login ke dashboard wordpress, pilih menu Appearance lalu klik Themes. Selanjutnya klik tombol Add New untuk mencari tema yang diinginkan

Ketik kata kunci seperti “school” atau “education” pada search installed themes agar bisa mempermudahkan mu dalam menemukan tema yang sesuai.

Jika sudah menemukan tema yang sesuai, klik Install untuk melakukan proses penginstalan. Setelah itu klik Active untuk mengaktifkan tema.

Sebagai informasi tambahan, kamu juga dapat melakukan kustomisasi terhadap tema-tema yang dimiliki. Hal ini bisa dilakukan melalui Appearance lalu Customize di dashboard.

Akses Pendidikan dari Mana Aja

Kamu bisa akses materi pelajaran dari mana aja, guys! Gak perlu lagi bolak-balik ke sekolah. Dari kamar tidur sampe taman pun, semuanya bisa jadi kelas kamu. Jadi, gak ada lagi alasan ketinggalan pelajaran!

Fleksibel dan Praktis

Jadwal yang fleksibel banget, teman-teman! Kamu bisa atur sendiri kapan mau belajar, kapan mau istirahat. Gak perlu lagi bangun pagi-pagi buat berangkat sekolah. Tinggal buka laptop atau HP, pelajaran udah bisa dimulai!

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Membuat Website Sekolah

Sebelum membuat website sekolah, ada 4 hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu.

Nama domain merupakan nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah website di internet. Untuk membuat website sekolah, perhatikan tips berikut ini:

Misalnya nama sekolah kamu adalah SMA N 1 Pekanbaru, kamu bisa membuat nama domain “smansapku.sch.id”.

Hosting merupakan media penyimpanan file-file yang ada didalam website. Seperti gambar, video, audio dan sebagainya.

File-file tersebut akan disimpan dalam sebuah tempat yang dinamakan server hosting. Server hosting inilah nantinya yang akan menampilkan data-data tersebut pada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Safari, dan Opera.

Untuk hosting website, kamu bisa menyewa salah satu jasa yang menyediakan layanan hosting. Jangan lupa lakukan diskusi terlebih dahulu dengan salah satu penyedia jasa hosting yang akan kamu gunakan.

Langkah selanjutnya kamu juga perlu memperhatikan keamanan website untuk melindungi privasi data yang ada di website. Pastikan website kamu memiliki SSL certificate.

Selain berfungsi sebagai pengaman, certificate ini juga meningkatkan citra website kamu. Tentukan website sekolah yang dilengkapi dengan SSL certificate akan memiliki kredibilitas yang lebih baik.

Berikut contoh website yang tidak menggunakan dan sudah menggunakan SSL certificate.

Dan untuk memasang SSL certificate, bisa dilakukan pada jasa layanan hosting yang kamu gunakan.

Baca juga: Apa itu SSL/TLS?