Iklan Komersial Dan Non Komersial
Penggunaan Visual yang Menarik
Visual yang mencolok adalah salah satu kekuatan utama dari iklan komersial. Gambar, warna, dan desain yang menarik membuat iklan lebih mudah diingat dan dapat menarik perhatian dalam hitungan detik. Warna-warna cerah, gambar yang relevan, atau animasi yang kreatif sering digunakan untuk memastikan iklan dapat memikat mata konsumen, baik itu di media cetak, televisi, atau platform digital. Visual ini berfungsi sebagai daya tarik utama agar konsumen penasaran dan mulai tertarik pada produk.
Membangun Branding
Selain meningkatkan penjualan, iklan komersial juga penting untuk tujuan branding atau membangun identitas merek. Lewat iklan, perusahaan bisa memperkenalkan citra merek mereka ke publik. Misalnya, sebuah merek pakaian bisa menggunakan iklan untuk menampilkan nilai-nilai seperti gaya hidup modern atau keberlanjutan. Branding yang kuat membuat konsumen lebih mudah mengingat merek tersebut dan lebih cenderung memilihnya saat berada di toko atau saat berbelanja online.
Ciri-ciri Iklan Komersial
Iklan komersial dirancang dengan tujuan utama untuk membuat konsumen tertarik, mengingat produk, dan pada akhirnya membuat keputusan untuk membeli. Ada beberapa karakteristik khusus dari iklan komersial yang membuatnya berbeda dari jenis iklan lain, seperti iklan layanan masyarakat atau iklan edukasi.
Slogan yang Sederhana dan Mudah Diingat
Iklan komersial biasanya dilengkapi dengan slogan singkat yang mudah diingat. Slogan ini menjadi identitas unik yang membantu konsumen mengingat produk atau merek dengan mudah. Contoh sederhananya adalah slogan seperti “Just Do It” yang langsung membuat orang ingat dengan brand tertentu. Slogan yang tepat akan membuat konsumen terkesan dan mengasosiasikan produk dengan kata atau frasa tersebut setiap kali mendengar atau membutuhkannya.
Anjuran Memakan Ikan
Umpan Balik di Media Sosial
Media sosial adalah platform penting dalam pengukuran efektivitas iklan, terutama dengan banyaknya interaksi yang terjadi di sana. Pengiklan bisa memantau like, komentar, share, dan hashtag yang berhubungan dengan iklan untuk melihat bagaimana audiens merespons iklan tersebut. Reaksi audiens di media sosial dapat menjadi indikator kuat tentang apakah pesan iklan berhasil diterima dengan baik.
Cara mengukur efektivitas di media sosial:
Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial
Perbedaan utama antara iklan komersial dan non komersial terletak pada tujuannya. Iklan komersial bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan iklan non komersial menyampaikan informasi atau edukasi.
Sehingga iklan komersial menggunakan kalimat yang persuasif dengan visual menarik perhatian. Sementara itu iklan non komersial biasanya fokus menyampaikan informasi dan bersifat edukatif.
Contoh iklan non komersial adalah iklan layanan masyarakat yang menyampaikan informasi untuk publik. Tidak memiliki tujuan untuk mencari keuntungan.
Lalu seperti apa contoh iklan komersial? Yuk simak jawabannya di pembahasan berikutnya!
Menentukan Taktik dan Gaya Komunikasi yang Tepat
Pesan iklan harus disampaikan dengan cara yang sesuai dengan audiens. Ini berkaitan dengan bahasa, gaya komunikasi, dan bahkan tone yang digunakan dalam iklan. Misalnya, audiens muda cenderung lebih tertarik dengan iklan yang menggunakan humor atau bahasa gaul, sementara audiens yang lebih dewasa mungkin lebih menghargai iklan yang lebih serius dan informatif.
Fokus pada Produk atau Layanan
Ciri utama dari iklan komersial adalah fokusnya pada produk atau layanan tertentu. Berbeda dari iklan yang bertujuan mendidik atau memberikan informasi umum, iklan komersial langsung menyebutkan dan menonjolkan produk yang ingin dipromosikan. Misalnya, iklan shampoo akan menampilkan manfaat utama dari produk, seperti membuat rambut lebih lembut dan berkilau, serta keunggulannya dibanding produk lain. Dengan cara ini, konsumen langsung tahu apa yang ditawarkan.
Contoh iklan Komersial
Dibawah ini adalah beberapa contoh iklan komersial yang berhasil dan bisa dijadikan inspirasi untuk iklan bisnis Anda.