Anggota Dpr Ri Dapil Jakarta 2

Anggota Dpr Ri Dapil Jakarta 2

Jl. Pancoran Timur II No.4 12, RT.12/RW.2, Pancoran, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12780

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sebanyak 21 caleg terpilih menjadi anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta Periode 2024-2029.

Para caleg ini terpilih usai KPU melaksanakan rekapitulasi perhitungan suara Pileg 2024.

Daerah pemilihan atau Dapil di DKI Jakarta terbagi menjadi 3 wilayah.

Baca juga: 20 Nama Anggota DPR RI Dapil Lampung Terpilih Periode 2024-2029, Caleg ini Raup Suara Terbanyak

Dapil Jakarta I meliputi Jakarta Timur.

Kemudian Dapil II, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri.

Lalu, delapan kursi untuk dapil DKI Jakarta III yang meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

Berikut 21 Anggota DPR RI Terpilih Dapil DKI Jakarta

Baca juga: Polres Pematangsiantar Apel Gelar Pasukan OPS Ketupat Toba 2024, Optimalkan Pelayanan Kepada Pemudik

PKS meraih dua kursi dengan perolehan suara tertinggi yakni 390.441 suara

1. Mardani Ali Sera (PKS, dengan 176.584 suara)2. Anis Byarwati (PKS, dengan 64.304 suara)3. Putra Nababan (PDIP, dengan 105.559 suara)4. Habibirokhman (Gerindra, dengan 96.914 suara)5. Eko Hendro Purnomo (PAN, dengan 93.673 suara)6. Hasbiallah Ilyas (PKB, dengan 80.895 suara)

Baca juga: BREAKING NEWS: Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan Denai, Kesal Sering Dimarahi

PKS juga mendapat suara terbanyak dengan 431.271 suara pada dapil DKI Jakarta II.

7. Hidayat Nurwahid (PKS, dengan 205.545 suara)8. Kurniasih Mufdiyati (PKS, dengan 56.982 suara)9. Himatul Aliya (Gerindra, dengan 68.445 suara)10. Abraham Sridjaja (Golkar, dengan 60,906 suara)11. Ida Fauziah (PKB, dengan 60.180 suara)12. Once Mekel (PDIP, dengan 47.896 suara)13. Uya Kuya (PAN, dengan 46.326 suara)

Baca juga: KONDISI TERKINI Banten Buntut Pengeroyokan terhadap Ustadz oleh 4 Perkoperasi Asal Batu Bara Sumut

Dapil DKI Jakarta III

Jl. Pancoran Timur II No.4 12, RT.12/RW.2, Pancoran, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12780

Beberapa anggota DPR terancam kehilangan kursi di periode 2024-2029. Pasalnya, perolehan suara mereka sejauh ini cenderung minim dalam real count Pemilu 2024 yang dilakukan KPU.

Ada sejumlah caleg pendatang baru yang meraih suara lebih banyak ketimbang caleg petahana. Salah satu caleg baru yang dimaksud adalah Pasha Ungu atau Sigit Purnomo yang maju bersama PAN.

Erwin Aksa dari Golkar juga berpotensi merebut kursi DPR di dapil Jakarta III. Suaranya sangat besar hingga berada di urutan kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Dapil Jakarta III, ada 8 kursi yang diperebutkan. Wilayahnya mencakup Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Berikut caleg dengan perolehan suara terbanyak di Dapil Jakarta III Pemilu 2024 berdasarkan 51,01 persen data yang telah masuk Sirekap KPU atau per 1 Maret 2024.

Sirekap KPU hanya sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi suara Pilpres 2024.

KPU tetap melakukan rekapitulasi berjenjang yang saat ini masih dilakukan untuk menentukan hasil akhir Pilpres 2024.

Fenomena caleg petahana berpotensi kehilangan kursi DPR juga terjadi dapil Jakarta II yang sering disebut dapil neraka. Tidak tanggung-tanggung, ada lima anggota DPR yang terancam kehilangan kursi di periode 2024-2029.

Wilayah ini mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Mereka memperebutkan 7 kursi DPR.

Merujuk real count KPU berdasarkan 60,05 persen data yang telah masuk, caleg-caleg baru justru meraih suara yang besar dibanding petahana.

Sirekap KPU hanya sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi suara Pilpres 2024.

KPU tetap melakukan rekapitulasi berjenjang yang saat ini masih dilakukan untuk menentukan hasil akhir Pilpres 2024.

Ikuti terus paparan data dalam artikel Datalogi hanya di CNNIndonesia.com.

Ambon (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Maluku Saadiah Uluputty meminta pemerintah pusat agar dapat memberdayakan masyarakat adat di Maluku sehingga lebih sejahtera. “Masyarakat adat terutama di Maluku harus diberdayakan dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengelola sumber daya alam mereka secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” kata Saadiah Uluputty, usai mendengar aspirasi Gerakan Rakyat Kawal Masyarakat Adat (Gerak Masa) yang berdemonstrasi di Kawasan Bundaran Patung Leimena, Poka, Ambon, Jumat.

Aksi damai tersebut dilakukan untuk mendesak Presiden Prabowo-Gibran agar di masa pemerintahannya lebih tegas dan konsisten mengakui, melindungi, dan memenuhi hak-hak masyarakat adat.

“Tadi saya lewat dan ketika melihat mereka sedang melakukan aksi, saya turun untuk mendengar langsung apa yang mereka sampaikan. Dan memang benar, terkait hak-hak masyarakat adat ini penting untuk disuarakan,” ujar politikus dari Partai Keadilan Sejahtera.

Dengan seruan ini, Saadiah berharap pemerintah dapat lebih responsif dalam menangani isu-isu yang dihadapi masyarakat adat dan berkomitmen untuk menciptakan program-program yang bermanfaat bagi mereka.

“Karena berbicara masyarakat adat mereka sering dimarjinalkan. Tidak diberi ruang untuk hidup sejahtera di tanah mereka sendiri. Dan saya mendorong apabila ada kawasan-kawasan konservasi atau hutan-hutan milik negara masyarakat adat juga bisa dilibatkan untuk menjaganya,” jelas Saadiah.

Ia juga berharap, kepada presiden atau masa kepemimpinan yang baru nantinya dapat lebih menaruh perhatian kepada masyarakat adat untuk bisa hidup sejahtera di kawasan hutan mereka.

“Saya berharap pemerintah dapat menyusun kebijakan yang inklusif dan memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat adat dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Saadiah mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghargai keberadaan masyarakat adat sebagai aset budaya bangsa. Ia menekankan bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan memperkuat posisi masyarakat adat adalah langkah penting untuk menjaga warisan budaya Indonesia. Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) Maluku, Lenny Patty dalam orasinya mengatakan, RUU masyarakat adat sangat penting disahkan karena akan menjadi landasan hukum yang kuat untuk mengakui dan melindungi hak-hak serta memberikan kepastian hukum atas wilayah adat yang selama ini diabaikan.

"Kami harap di pemerintahan Indonesia yang baru ini, Pak Prabowo dan Pak Gibran dapat mengesahkan RUU masyarakat adat di 100 hari pertama pemerintahan mereka," harapnya.

Dalam aksinya, ia juga mendesak agar Presiden Prabowo memulihkan kedaulatan Bangsa Indonesia atas tanah dan kekayaan alamnya serta mewujudkan kesejahteraan dengan menjalankan Reforma Agraria yang sejati sesuai mandat Konstitusi, TAP MPR No.IX Tahun 2001dan UUPA 1960.

Mendesak pemerintah Prabowo-Gibran untuk menjamin perlindungan hukum bagi masyarakat adat dan menjadi pembela masyarakat adat yang memperjuangkan hak atas wilayah adatnya. Pemerintahan Prabowo harus menegakkan supremasi hukum tanpa berpihak pada kepentingan modal atau korporasi besar semata.

"Jangan jadikan adat hanya sekadar simbolisasi dengan penggunaan pakaian adat dalam acara-acara kenegaraan. Tetapi harus bisa lebih dari itu dengan mengesahkan RUU masyarakat adat," ucap Lenny.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:

1. Caleg bersedia daftar riwayat hidup-nya (DRH) dipublikasikan KPU? -Semua- Bersedia Tidak bersedia

2. Dari partai pendukung paslon Capres-cawapres mana? -Pilih- Paslon no. 1 (Anis - Muhaimin) Paslon no. 2 (Prabowo - Gibran) Paslon no. 3 (Ganjar - Mahfud) Tidak ada Paslon yang didukung

3. Anggota parlemen (DPR/DPD/DPRD) 2019-2024 (periode sekarang)? -Semua- Ya Tidak

4. Jender: Laki-Laki atau Perempuan? -Semua- Laki-laki Perempuan

5. Umur: -Semua- kurang dari 35 tahun antara 35 thn s.d. 55 thn lebih dari 55 thn

6. Minimal tingkat pendidikan? -Semua- Minimal SMA (dan sederajat) Minimal D1 Minimal D2 Minimal D3 Minimal S1 Minimal S2 Minimal S3

7. Lolos Pileg 2024? -Semua- Lolos Tidak Lolos